Dalam uraian berikut, kita ambil sample "MARKETING"
1.Terlalu Banyak Belajar
Begini jelasnya...Rata-rata pendatang setiap orang yang ngin sukses punya nafsu belajar yang besar. Begitu anda berminat terjun di bidang markering, anda seolah haus ilmu marketing. Semua produk tentang pemahaman marketing anda lahap habis (biasanya berupa buku atau ebook). Semua metode anda pelajari. Nasihat semua ahli marketing anda ikuti.
Dan seperti yang lazim terjadi, ketika anda membaca apa yang dikatakan ahli marketer A, anda mulai bersemangat melakukan sesuai caranya. Sampai kemudian ada ahli marketer B yang merampas fokus dan perhatian anda. Akibatnya, fokus anda kemudian beralih dari si Ake si B.Lalu anda lama-lama jadi bingung dengan kedua ahli tersebut. Pendapat ahli marketer A yang awalnya sudah tertancap dalam otak anda tidak jarang bertentangan dengan ahli B. Setelah makin bingung, anda kemudian stres dan merasa TIDAK AKAN PERNAH sukses.
Karena bingung, anda terus mencari ahli marketer lainnya. Harapannya bisa membantu pemahaman anda lebih "jelas" untuk memulai kembali bisnis anda. Tapi sayangnya anda malah cuma asyik belajar dan memusingkan pendapat para ahli. Nah, selama anda tidak beranjak darikondisi ini, tidak akan ada yang anda hasilkan. Akibatnya, kesuksesan segan mendatangi anda.
2. Ketagihan Menjajal Berbagai Ide
Kesalahan kedua ini sering berhubungan dengan kesalahan #1. Memang semua pebisnis pasti ingin mengembangkan dan memperbesar bisnisnya. Begitu pula marketer. Ya, keinginan macam ini memang perlu anda miliki. Tapi sayangnya, banyak yang tidak tahukapan saatnya mengembangkan bisnis. Karena saking inginnya memajukan bisnis, semua ide dan uneg-uneg anda jalankan sekaligus. Dan inilah yang justru jadi bumerang bagiseluruh bisnis anda.
Kita mungkin punya 1.000 gagasan di otak kita pada saat bersamaan. Dan sering sebelum kita menyelesaikan SATU proyek, kita langsung meninggalkan ide tersebut untuk menggarap ide yang lain.
Ingat, sekalipun banyak marketer yang sukses melakukan banyak proyek sekaligus, tapi mereka melakukannya seperti ini:
SATU bisnis pada satu waktu
SATU projek pada satu waktu
SATU strategi pada satu waktu.
3.Menunggu sampai tahu segalanya
Anda pernah berada di tahap ini? Menunda bisnis dengan alasan klasik, "belum mudeng A, belum tahu B, belum ngerti C..."
Ini masalah besar yang akan menghambat anda! Memang benar anda perlu tahu dasar-dasar membuat bisni. Tapi jangan terjebak.Jika ada sesuatu yang tidak anda tahu, segera tanyakan. Jangan biarkan hal ini membuat anda menunda untuk mulai mempraktekkan bisnis. Segera langkahkan satu kaki di depan kaki lainnya. Seperti slogan Nike… "Just do it"!
4.Tanpa tujuan, tanpa rencana
Sudahkah anda meluangkan waktu untuk memetakan semua uneg-uneg yang ada di kepala anda? Sudahkah anda membuat rencana kerja harian sebagai marketer? Kalau anda belum punya rencana bisnis, siap-siap saja untuk gagal. Kenapa begitu?
5.Takut BERTANYA, tersesat selamanya
"Bertanyalah dan anda akan mendapat jawabannya!"
Hari ini mungkin pengetahuan anda tentang marketing belum eranjak dari angka NOL besar. Lantas apa yang akan anda lakukan? Mencari sendiri ilmu marketing yang anda butuhkan? Waktu anda bisa habis. Memang benar anda akan menemukan banyak harta karun. Tapi, sebagian besar hidup anda akan habis demi berselancar dan berburu ilmu saja. So, langkah apa yang paling tepat dan ampuh?
Jika anda perlu bantuan… MINTALAH TOLONG!
Jika anda belum mencapai kesuksesan… TANYA KENAPA!
Jika anda perlu dukungan …. MINTALAH!
Jika anda punya pertanyaan… TANYALAH dan ANDA AKAN MENDAPATKAN JAWABANNYA.
6.Suka Berkhayal dan menunda-nunda
Salah satu Kesalahan FATAL yang kerap kita lakukan adalah hobi berkhayal. Berkhayal itu haram bagi anda yang ingin sukses. Dalam marketing anda tidak boleh membuang waktu percuma.
Anda tahu kalau berkhayal itu hanya kegiatan menghabiskan waktu?
Saat anda sibuk dengan khayalan anda tentang kesuksesan, sebenarnya anda bisa lebih realistis dengan bertindak nyata mengupayakan terjadinya kesuksesan itu. Sekarang dan saat ini juga! Bukan nanti setelah anda puas mengkhayal.
Berkhayal hanyalah satu strategi orang malas untuk menunda-nunda pekerjaan. Atau, kadang kita berkhayal malah karena kita takut gagal. Lalu bagaimana solusinya? Waktu berkhayal yang produktif bagi anda adalah ketika berkhayal itu digunakan sebagai bahan bakar untuk melakukan tindakan.
7.Terlalu mudah menyerah
Ini tentu saja menjadi penyebab kegagalan yang utama, sapaun pasti tahu itu.
Belum ada pencapaian apa-apa kita sudah ngos-ngosan.
Untuk menyembuhkan penyakit ‘terlalu mudah menyerah’ ini kita harus punya obat yang ampuh. Seperti, kenali apa yang anda inginkan sebelum anda mulai. Ketahui bahwa untuk sukses diperlukan kerja keras dan kesuksesan tidak dapat diraih dalam semalam. Anda mesti paham benar bahwa menghasilkan lebih banyak uang adalah impian anda dan anda HARUS melakukannya dengan benar. Tidak ada jalan pintas untuk mencapai kesuksesan!
Dec 6, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan beri komentar dibawah ini.
Komentar yang berbau Spam akan dihapus.
Terima Kasih