KORAN
Si Tina ( umur 8 tahun ) di suruh ibunya menjaga adiknya yang sedang bermain, karena ibunya sedang memasak. Ketika sedang bermain, si bayi makan koran hampir habis 1 halaman. Tentu saja si Tina kaget.
Tina :"Ibu si Adik makan koran sampe mau habis !".
Ibu :"Appaaaa!, dengan kagetnya sambil berlari dan merebut sisa koran yang ada. Lalu dengan tenangnya si ibu menjawab.
Ibu :"Nggak apa- apa kok itu koran bekas, kirain koran yang baru ibu beli"
------------------------------------------------------------------------
TAKSI GELAP
"Pak, tolong saya Pak... saya habis ditodong oleh sopir taksi gelap yang membawa saya dari bandara!
"Seperti apa ciri-ciri wajah sopir itu?"
"Yaah, namanya saja taksi gelap, Pak..mana bisa saya lihat wajahnya Pak."
------------------------------------------------------------------------
TUSUK GIGI
Seorang majikan marah-marah soalnya tusuk gigi di meja makannya cepet banget habis.
"Bik, apakah Bibik sering mengambil tusuk gigi?
Tiap hari kok makin berkurang?!" tanya sang majikan pada pembantunya.
Sambil sedikit gemetar si pembantu menjawab, "Wah, bukan saya tuan, wong saya kalau habis pakai tusuk gigi pasti saya kembalikan ke tempatnya lagi."
------------------------------------------------------------------------
BUANG AIR
Di sebuah WC umum tertulis: Buang Air Kecil Rp. 2.000,- ; Buang Air Besar Rp. 1.000,- "Wah gila, mahal juga kencing di sini. Ah, bilang aja buang air besar. Penjaganya nggak tahu ini, ah," batin Eko yang lagi kebelet. Setelah selesai, ia keluar dan menghampiri penjaga toilet.
"Bang, buang air besar, Bang," kata Eko sambil menyodorkan selembar duit ribuan.
"Wah, kurang Bang!" jawab si penjaga toilet.
"Kok bisa? Di situ kan ditulis kalo buang air besar bayarnya cuman seribu perak!"
"Gini Bang, kalo Abang buang air besar pasti dibarengi buang air kecil, tapi kalo buang air kecil
nggak mungkin barengan sama buang air besar!"
"Jadi?"
"Ongkosnya 3.000 perak, Bang!"
------------------------------------------------------------------------
KAKEK-KAKEK DAN ANAK PUNK
Seorang kakek tengah duduk di bangku taman sambil menikmati indahnya sore hari. Tiba-tiba seorang anak muda bergaya punk duduk di sebelah si kakek.
Rambut anak muda itu dicat kuning dan hijau, sementara rambut-rambut yang berdiri dicat oranye dan ungu. Di sekeliling matanya dikasih warna hitam. Kakek-kakek itu bengong menatap si anak punk.
Merasa terganggu oleh tatapan si kakek, si pemuda punk bertanya, "Eh, Kek, kenapa liat-liat? Emangnya dulu waktu muda nggak pernah gila- gilaan ya?!"
Setelah menarik napas dalam, si kakek menjawab, "Tentu saja pernah. Dulu aku pernah mabuk berat, dan ketika mabuk itulah aku memperkosa seekor burung kakatua. Aku lagi bertanya-tanya, jangan-jangan kamu adalah
anakku."
Jan 2, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 komentar:
Wal..kalo giot mamposting artikel, pala dung masuk to blogger, ketik jolo di atas "fulpost"
di bagian HTML mode de..sebagian artikel sajo.
Sisana ketik ditoru "fulpost" di atas "span"
Tq
Post a Comment
Silahkan beri komentar dibawah ini.
Komentar yang berbau Spam akan dihapus.
Terima Kasih