Pesona SaSaK

MEMANCING IKAN KAKAP MERAH DI LAUT SASAK

Potensi Wisata Bahari cukup menjanjikan di Pasaman Barat, salah satu wisata bahari yang dapat dinikmati adalah memanjakan hobbiis dengan memancing ikan kakap merah di laut lepas. Pukul 6 Minggu pagi, kami telah bersiap untuk meancing ke laut, tentu yang perlu dipersiapkan adalah peralatan pancing, sementara itu perlengkapan makanan dan kapal telah ada yang menyiapkan, kita tinggal pesan saja. Sewa kapal hanya Rp. 350.000,- Jumlah anggota yang akan pergi memancing tidak lebih dari 8 orang, untuk menjaga kenyamanan dalam memancing. Setelah makan pagi di rumah makan Muara Sasak, kami pun berangkan menuju lautan. Perlahan kami menuju lautan melalui muara sasak.Dari atas kapal mulai kelihatan pemandangan yang sangat indah. Hutan mangrove di sepanjang muara dipenuhi dengan berbagai jenis burung dan kera.Selain itu kita juga dapat menyaksikan ratusan sapi liar yang diternakkan penduduk setempat. Dari tengah lautan terlihat garis pantai Pasaman Barat, mulai dari Mandiangin, Katiagan, Pondok, Sasak, Maligi, Sikilang, Sikabau dan Air Bangis. Dari kejauahan kelihatan juga gugusan pulau di Air Bangis.Selain garis pantai tersebut kita juga dapat menikmati Pesona Gunung Talamau dan Pasaman dengan megahnya berdiri menjaga Kabupaten Pasaman Barat. Tiba-tiba kapal berhenti ditengah lautan, ternyata kapal menghampiri perahu nelayan. Dari perahu terlihat hasil tanggkapan nelayan berupa iakan sotong keci, cumi-cumi dan udang laut. Tangkapan nelayan ini berguna buat umpat untuk memancing ikan kakap merah nantinya, tentu kita harus membeli, cukup dengan uang Rp. 50.000,-. Setelah merasa cukup kami melanjutkan perjalanan dan di tengah laut kapal berhenti kembali dan ABK mencari sesuatu untuk menambatkan jangkar, ternyata yang dicari tersebut adalah tali Tambun, tambun adalah tempat berkumpulnya ikan yang sengaja dibuat dari dedaunan dan dibenamkan dengan pemberat dari karung pasir. Tanpa dikomando kami pun segera melemparkan mata kail ke laut dan tak lama kemudian pancing kami ditarik ikan dan ternyata ikanya adalah kakap merah. Seru sekali memancing kakap merah dan sangat gampang. Selain kakap merah kami juga menemukan ikan kerapu dan ikan batu. Menjelang sore dan setelah puas memancing di tambun-tambun yang sudah di sebar di beberapa titik di tengah lautan, kamipun menuju daratan. Cukup banyak hasil pancingan kami hari ini, ikan kakap merah dengan berat ada yang mencapai 5 kg sangat enak di gulai yang dikenal dengan Gulai Kepala Ikan. Anda berminat dan ingin memancing ikan kakap merah di lautan lepas, silakan mencoba dan kami siap membantu. (Tim Wampel: http://www.lsmwampel.com/)

Muara Sasak dengan hutan mangrove	Persiapan ABK di kapal
Gunung Talamau-Pasaman dilihat dari tengah laut	Gunung Pasaman diselimuti awan